Misi Penebusan di St James’ Park: Newcastle United vs Fulham Berebut Tiket Semifinal
NEWCASTLE – Malam Jumat nanti, atmosfer di Tyneside dipastikan akan memanas. Lampu sorot St James’ Park akan menyala terang untuk menyambut laga krusial perempat final Carabao Cup 2025/2026 antara tuan rumah Newcastle United melawan Fulham. Pertandingan yang dijadwalkan kick-off pada Kamis (18/12/2025) pukul 03.15 WIB ini bukan sekadar perebutan tiket ke babak empat besar, melainkan sebuah pertaruhan harga diri bagi The Magpies.
Bagi skuad asuhan Eddie Howe, laga ini datang di saat yang paling menentukan namun juga paling sulit. Newcastle United, yang menyandang status mentereng sebagai juara bertahan Piala EFL—setelah mengalahkan Liverpool di final musim 2024-25—sedang dalam kondisi terluka parah. Kekalahan 0-1 dari rival abadi mereka, Sunderland, dalam Derby Tyne-Wear akhir pekan lalu, meninggalkan luka mendalam bagi para pendukung setia, Geordie Army.
Panggung Penebusan Dosa
Eddie Howe menyadari bahwa posisinya sedang dalam tekanan. Inkonsistensi di liga yang menempatkan mereka di peringkat ke-12, ditambah kekalahan menyakitkan di derby, membuat laga melawan Fulham menjadi wajib dimenangkan. Kemenangan adalah satu-satunya cara untuk “meminta maaf” kepada suporter dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
St James’ Park di malam piala domestik selalu menawarkan magis tersendiri. Newcastle memiliki rekor apik di kompetisi ini, setelah sebelumnya menyingkirkan Bradford City (4-1) dan tim kuat Tottenham Hotspur (2-0). DNA juara yang mereka bangun musim lalu diharapkan kembali muncul saat mereka terdesak.
Namun, The Magpies harus berperang dengan kondisi skuad yang pincang. Badai cedera menghantam lini pertahanan mereka tanpa ampun. Setelah kehilangan Nick Pope, Kieran Trippier, dan Sven Botman, kabar buruk kembali datang dari Dan Burn yang mengalami cedera serius (tulang rusuk patah) saat derby. Kondisi ini memaksa Howe untuk memutar otak dan kemungkinan besar akan menurunkan Aaron Ramsdale di bawah mistar serta memberikan debut penuh kepada Yoane Wissa di lini depan untuk memberikan kesegaran.
Fulham dan Tantangan Afrika
Di kubu tim tamu, Fulham datang dengan modal moral yang cukup baik usai kemenangan dramatis 3-2 atas Burnley di liga. Namun, ambisi Marco Silva untuk membawa The Cottagers mencetak sejarah—Fulham belum pernah memenangkan Piala Liga—menemui tembok tebal bernama Piala Afrika (AFCON).
Fulham menjadi salah satu tim yang paling terdampak oleh turnamen benua tersebut. Mereka kehilangan tiga pilar kunci sekaligus: Calvin Bassey, Samuel Chukwueze, dan Alex Iwobi. Absennya Iwobi dan Bassey khususnya, diprediksi akan mereduksi kekuatan Fulham secara signifikan, terutama dalam keseimbangan transisi bertahan ke menyerang dan opsi serangan balik cepat.
Marco Silva juga dipusingkan dengan cedera Rodrigo Muniz dan Ryan Sessegnon. Meski demikian, Fulham tetaplah ancaman nyata. Harry Wilson, yang menjadi top skor klub saat ini, serta Raul Jimenez yang diharapkan kembali tajam, akan menjadi tumpuan di lini depan untuk mencoba mencuri gol di hadapan publik tuan rumah.
Prediksi Taktikal: Duel Mentalitas
Secara performa di Liga Premier musim ini, Fulham sedikit lebih produktif dalam mencetak gol dibandingkan Newcastle. Posisi mereka di klasemen pun berhimpitan, hanya terpaut dua poin. Namun, faktor kandang dan status juara bertahan membuat Newcastle sedikit lebih diunggulkan.
Dalam pertemuan sebelumnya di liga musim ini, Newcastle berhasil menang 2-1 di kandang. Sejarah pertemuan di piala domestik memang memihak Fulham pada era 1980-an, namun konteks sepak bola modern menempatkan Newcastle sebagai tim yang sangat sulit ditaklukkan di kandang sendiri, apalagi saat mereka bermain dengan amarah positif pasca-kekalahan.
Newcastle diprediksi akan mengambil inisiatif serangan sejak menit awal lewat trio lini tengah mereka yang dikomandoi Bruno Guimaraes dan Joelinton. Sementara Fulham, tanpa kecepatan Iwobi dan Chukwueze, kemungkinan akan bermain lebih pragmatis, mengandalkan disiplin taktik Joachim Andersen di belakang dan efektivitas bola mati.
Kesimpulan
Laga ini diprediksi akan berjalan ketat dan keras. Newcastle United memiliki beban mental untuk bangkit, sementara Fulham harus beradaptasi tanpa bintang-bintang Afrika mereka. Dengan dukungan penuh publik St James’ Park yang menuntut respons instan pasca-derby, sang juara bertahan diprediksi akan mampu mengatasi perlawanan Fulham, meski mungkin dengan skor tipis. Tiket semifinal tampaknya akan tetap bertahan di Tyneside.
Prediksi Skor Akhir: Newcastle United 2-1 Fulham
Perkiraan Susunan Pemain:
Newcastle United (4-3-3):
Ramsdale; Tino Livramento, Fabian Schar, Malick Thiaw, Lewis Hall; Lewis Miley, Bruno Guimaraes, Joelinton; Jacob Murphy, Yoane Wissa, Harvey Barnes.
Fulham (4-2-3-1):
Bernd Leno; Kenny Tete, Joachim Andersen, Jorge Cuenca, Timothy Castagne; Sander Berge, Sasa Lukic; Harry Wilson, Joshua King, Kevin; Raul Jimenez.
