November 8, 2025
Sunderland and Arsenal have both enjoyed excellent starts to 2025–26.

Sunderland vs Arsenal: Ujian Berat Bagi The Gunners di Wearside

Ambisi Arsenal untuk mencatatkan kemenangan ke-10 secara beruntun akan diuji saat mereka melawat ke markas Sunderland di Stadium of Light, Sabtu (8/11/2025) malam WIB. Skuad asuhan Mikel Arteta tengah berada dalam performa terbaik musim ini, namun tuan rumah yang tampil mengesankan di awal musim siap menghadirkan kejutan besar.

Arsenal Dalam Performa Luar Biasa

Mikel Merino

The Gunners mencatatkan rekor bersejarah tengah pekan lalu setelah menang 3-0 atas Slavia Praha di Liga Champions. Hasil itu memperpanjang catatan clean sheet mereka menjadi delapan laga beruntun, memecahkan rekor 122 tahun yang terakhir kali terjadi pada era George Graham tahun 1889.

Dengan hasil tersebut, Arsenal kini memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan enam poin dari pesaing terdekat, dan mereka belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Arteta berhasil menyeimbangkan kekuatan tim antara lini belakang yang solid dan serangan yang efisien. Dalam sepuluh pertandingan terakhir di semua ajang, mereka hanya kebobolan satu gol—angka yang menunjukkan dominasi mutlak.

Meskipun dilanda cedera pada beberapa pemain kunci seperti Martin Ødegaard, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus, Arsenal tetap tampil konsisten. Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli menjadi andalan di sisi sayap, sementara Declan Rice tampil luar biasa sebagai jangkar lini tengah. Adaptasi Mikel Merino sebagai false nine juga terbukti efektif, memperlihatkan fleksibilitas taktik Arteta yang semakin matang.

Sunderland, Kuda Hitam Premier League

Omar Aldarete

Sementara itu, Sunderland menjadi kejutan terbesar musim ini. Setelah promosi melalui babak playoff Championship musim lalu, The Black Cats tampil gemilang di Premier League. Di bawah asuhan manajer asal Prancis Régis Le Bris, Sunderland kini bertengger di peringkat keempat klasemen, hanya terpaut beberapa poin dari zona Liga Champions.

Performa kandang mereka juga luar biasa. Sunderland belum terkalahkan di Stadium of Light musim ini, termasuk kemenangan mengesankan atas Chelsea (2-1) dan Wolverhampton (2-0). Dalam laga terakhir, mereka menahan imbang Everton 1-1, di mana Granit Xhaka—mantan pemain Arsenal—mencetak gol pertamanya untuk klub baru tersebut.

Kedatangan Xhaka, bersama pemain seperti Wilson Isidor, Omar Alderete, dan Habib Diarra, membuat Sunderland tampil jauh lebih berkarakter. Kombinasi pengalaman dan semangat muda menjadikan tim ini sulit dikalahkan, bahkan oleh tim besar sekalipun.

Kabar Tim dan Cedera

Dari kubu tuan rumah, Sunderland tidak bisa menurunkan Habib Diarra yang masih cedera hingga pertengahan Desember. Sementara itu, bek tangguh Omar Alderete diragukan tampil akibat masalah otot, namun Dennis Cirkin dan Romain Mundle sudah kembali berlatih dan bisa menjadi opsi di bangku cadangan.

Arsenal juga menghadapi sejumlah absensi penting. Viktor Gyökeres masih menepi hingga jeda internasional, sedangkan Ødegaard dan Noni Madueke dipastikan absen. Arteta kemungkinan akan mempertahankan formasi 4-3-3, dengan Merino sebagai striker semu, diapit oleh Saka dan Martinelli. Di lini tengah, Declan Rice, Eberechi Eze, dan Zubimendi akan menjadi motor permainan.

Sementara lini belakang kokoh yang diperkuat Saliba, Gabriel Magalhães, Calafiori, dan Jurriën Timber akan berusaha memperpanjang rekor tanpa kebobolan mereka. Di bawah mistar, David Raya akan kembali dipercaya.

Head-to-Head dan Statistik Menarik

Kedua tim terakhir kali bertemu pada Desember 2021 di perempat final EFL Cup, ketika Arsenal menang telak 5-1. The Gunners kini mencatat 12 pertandingan tak terkalahkan melawan Sunderland sejak kekalahan di Piala FA tahun 2012. Dari total 154 pertemuan, Arsenal unggul dengan 63 kemenangan, sementara Sunderland menang 50 kali.

Namun, catatan historis itu tidak bisa membuat Arsenal lengah. Sunderland memiliki lini depan yang cukup berbahaya, terutama melalui Wilson Isidor, yang sudah mencetak empat gol musim ini—jumlah yang sama dengan total gol Gyökeres sebelum cedera.

Prediksi Pertandingan

Secara statistik, Arsenal unggul dalam hampir semua aspek. Mereka mencatat rata-rata hanya 7,5 tembakan lawan per laga, terendah di liga, dan memiliki nilai xG (expected goals) tertinggi kedua setelah Liverpool. Disiplin taktik dan kekompakan lini belakang membuat mereka sangat sulit ditembus, bahkan oleh tim dengan produktivitas tinggi.

Namun, Sunderland punya keunggulan dalam energi dan semangat bermain di kandang sendiri. Suporter di Stadium of Light dikenal memberikan atmosfer luar biasa, dan hal itu bisa menjadi faktor penting untuk menahan laju Arsenal. Jika mereka mampu bertahan dengan disiplin dan memanfaatkan bola mati dengan baik, bukan tidak mungkin kejutan terjadi.

Tetapi melihat kedalaman skuad dan pengalaman Arsenal dalam mengontrol pertandingan besar, Mikel Arteta diprediksi akan membawa timnya meraih kemenangan tipis di Wearside, sekaligus memperpanjang rekor luar biasa mereka musim ini.

Prediksi skor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *