Bagi penggemar skuter bergaya klasik, ada kabar menggembirakan dari Royal Alloy: mereka baru saja memperkenalkan JPS Series, skuter baru yang menghadirkan estetika retro penuh karakter tapi tak kalah modern. Skuter ini dirancang agar tampil ikonik dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari — sebuah perpaduan unik antara gaya masa lalu dan teknologi masa kini. Berikut detail lengkap seputar peluncuran, spesifikasi, dan apa yang bisa diharapkan dari JPS Series.
Inspirasi Desain & Rangka — Nostalgia dari Lambretta Series 1
Royal Alloy mengambil inspirasi desain dari skuter legendaris Lambretta Series 1, salah satu model paling ikonik dalam sejarah skuter. Terlihat jelas dari:
- Tepong (fender depan) yang menonjol dan panjang, melengkung khas era 50-an-an, yang menjadi elemen pembeda visual utama dibanding skuter modern pada umumnya.
- Panel bodi depan yang menyatu secara estetis dengan lampu depan tetap (fixed) — bukan model gantung atau terpisah — memberikan siluet vintage yang bersahaja namun tegas.
Untuk rangka dan fondasi mekanikalnya, JPS Series dibangun di atas platform TG — platform yang sudah terbukti handal untuk skuter retro premium, memungkinkan integrasi desain klasik dengan teknologi terkini tanpa kompromi penampilan atau fungsi.
Fitur Modern yang Membuatnya Relevan Sekarang
Meskipun nuansa retro sangat terasa, Royal Alloy tidak mengorbankan kenyamanan dan efisiensi. Beberapa fitur modern yang ditanamkan antara lain:
- Lampu depan tetap (fixed) di bodi depan, memperkuat gaya klasik sambil tetap menggunakan teknologi lampu modern agar penerangan optimal malam hari.
- Panel meter bulat yang dipadukan dengan layar TFT — kombinasi analog dan digital yang memberikan kemudahan membaca parameter dan tetap mempertahankan estetika kuno.
- Jok yang tipis dan ramping, dirancang cukup nyaman untuk boncengan namun tetap menjaga garis desain retro agar tidak terlalu bulky.
Mesin & Kelengkapan Teknis — Keseimbangan Antara Gaya & Performa
Di balik penampilannya yang menarik, JPS Series memiliki performa yang cukup serius:
- Mesin satu silinder 310cc yang menghasilkan sekitar 26 tenaga kuda (TK) — cukup untuk skuter kelas premium dan cukup gesit untuk penggunaan dalam kota ataupun antar kota pendek.
- Sudah kompatibel dengan standar emisi Euro 5, sehingga tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga memenuhi regulasi yang semakin ketat di banyak negara.
- Suspensi depan memakai shockbreaker gas merek Kaifa, memberikan kestabilan dan kenyamanan saat berkendara di jalan berlubang atau tidak rata — masalah umum di kota-kota besar.
Ketersediaan & Varian Warna
Royal Alloy menyebut bahwa JPS Series akan mulai tersedia di diler-diler pada November tahun ini, dengan jumlah unit terbatas. Informasi juga menyebut bahwa pre-order sudah mencapai ratusan unit, menandakan antusiasme pasar yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa ada permintaan nyata untuk skuter bergaya retro yang performanya juga modern.
Warna yang ditawarkan cukup elegan dan mendukung tema retro-premium:
- Emas-Burgundy
- Emas-Ivory
- Emas-Hitam
Tiga kombinasi warna ini dipilih agar mampu menarik penggemar gaya klasik, sambil menghadirkan kesan mewah dan klasik.
Harga & Posisi Pasar
Untuk skuter premium dengan fitur seperti ini, Royal Alloy menetapkan harga £5,699 (sekitar Rp 126 jutaan, tergantung kurs saat ini). Harga tersebut mencerminkan beberapa aspek:
- Fitur dan mesin yang sudah mentereng (310cc, Euro 5, panel TFT, suspensi berkualitas),
- Nilai estetis dari desain retro yang sedang tren,
- Eksklusivitas (jumlah unit terbatas + pre-order tinggi) sebagai faktor premium.
Ada beberapa hal yang membuat model baru ini bisa menjadi pilihan menarik:
- Gaya Retro yang Autentik
Banyak skuter retro modern yang tampil klasik tapi kehilangan “jiwa” vintage-nya. Royal Alloy tampaknya berusaha mempertahankan elemen-elemen klasik: tepong depan panjang, bodi yang membulat, siluet klasik Lambretta, sekaligus dipadukan dengan fitur kekinian. - Teknologi & Emisi
Standar Euro 5 sudah menjadi keharusan di banyak pasar, dan sudah diadopsi skuter ini. Ini akan mempermudah izin jalan raya, pajak, serta menjamin dampak lingkungan yang lebih kecil. - Performa yang Sesuai Kebutuhan Sehari-hari
Dengan tenaga 26 TK pada mesin 310cc, skuter ini tidak hanya gaya tapi juga cukup bertenaga untuk penggunaan harian — terutama jika pengendara ingin akselerasi yang baik atau melewati tanjakan (yang lazim ditemui di banyak kota Indonesia). - Nilai Koleksi & Eksklusivitas
Karena unit terbatas dan pre-order tinggi, memiliki JPS Series bisa juga dianggap sebagai bagian dari gaya hidup dan koleksi. Tidak semua orang akan memiliki skuter jenis ini, yang membuatnya lebih menarik bagi para penggemar motor klasik atau pecinta desain unik.
Seberapa bagus pun sebuah skuter, ada tantangan yang perlu diperhatikan:
- Harga & Pajak Impor: Bila dipasarkan di luar Inggris atau Eropa, biaya impor dan pajak bisa menambah beban biaya pembeli. Hal ini mungkin membuat harga akhirnya jauh lebih tinggi di Indonesia atau negara lain.
- Suku Cadang & Servis: Karena elemen-premium dan komponen spesial (seperti suspensi Kaifa, panel TFT), ketersediaan gantinya harus dijamin agar tidak menyulitkan pemilik di kemudian hari.
- Kenyamanan Jangka Panjang: Jok yang ramping bagus untuk gaya, tapi harus diuji kenyamanannya untuk perjalanan panjang atau sebagai skuter sehari-hari yang membawa beban (boncengan, barang bawaan).
- Efisiensi Bahan Bakar: Meski sudah Euro 5, konsumsi bahan bakar dan performa nyata dalam kondisi lalu lintas padat menjadi pertimbangan praktis yang akan dilihat oleh pengguna.
- Respons di Pasar Indonesia dan Asia Tenggara: Gaya retro selalu memiliki pangsa pasar loyal di Indonesia, baik untuk skuter klasik maupun modifikasi. Jika Royal Alloy memasukkan JPS Series ke pasar ini, mereka kemungkinan akan menemukan audiens yang antusias, terutama di kota-kota besar dengan scene skuter klasik yang kuat seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Bali.
- Varian Tambahan atau Custom: Tidak menutup kemungkinan bahwa Royal Alloy akan menyediakan opsi aksesori, varian upgrade, atau warna tambahan agar JPS Series bisa lebih dipersonalisasi sesuai selera pengguna.
- Perbandingan dengan Rival: Pasar skuter retro-premium sudah mulai ramai, dengan merek-merek lain menawarkan produk serupa. Untuk menonjol, Royal Alloy perlu menjaga kualitas finishing, performa & layanan purna jual agar tidak kalah.
