September 2, 2025
image

Real Madrid kembali menunjukkan mental juara setelah sukses mengalahkan Mallorca 2-1 pada jornada ketiga Liga Spanyol 2025/2026. Laga yang berlangsung di Santiago Bernabéu, Minggu (31/8) dini hari WIB itu menghadirkan drama comeback, di mana tim asuhan Xabi Alonso sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan lewat gol Arda Güler dan Vinícius Júnior.

Kemenangan ini semakin mempertegas start sempurna Madrid di liga domestik musim ini. Dengan tiga kemenangan dari tiga laga, Los Blancos kini memuncaki klasemen sementara dengan sembilan poin penuh, unggul atas rival abadi Barcelona yang baru bertanding pada Senin (1/9) dini hari WIB. Sementara itu, hasil ini membuat Mallorca terpuruk di posisi ke-18 dengan hanya satu angka dari tiga laga, masuk ke zona degradasi lebih awal.


Madrid Tersengat Gol Cepat Mallorca

Meski tampil di hadapan publik sendiri, Madrid justru dikejutkan oleh permainan disiplin Mallorca yang sejak awal memilih bertahan rapat sambil menunggu momen serangan balik. El Real bahkan kesulitan menciptakan peluang bersih dalam 15 menit pertama, dengan satu-satunya percobaan berasal dari Aurélien Tchouaméni yang melambung tinggi.

Keasyikan menyerang, Madrid justru kebobolan di menit ke-18. Berawal dari sepak pojok di sisi kiri, bola lambung berhasil ditanduk Vedat Muriqi. Sundulan bomber Kosovo itu meluncur mulus ke pojok gawang tanpa mampu dijangkau Thibaut Courtois. Skor 0-1 untuk Mallorca membuat Bernabéu sempat terdiam.


Arda Güler Jadi Penyelamat

Madrid yang tertinggal tak butuh waktu lama untuk merespons. Intensitas serangan terus ditingkatkan, dan hasilnya hadir di menit ke-37. Dari sisi kanan, Dean Huijsen mengirim umpan silang matang yang ditanduk Güler. Bola mengarah ke tiang jauh sebelum disundul lagi oleh sang gelandang muda Turki ke dalam gawang. Skor berubah 1-1 dan atmosfer stadion kembali bergemuruh.

Tak berhenti di situ, Madrid kemudian melancarkan tekanan bertubi-tubi. Federico Valverde yang tampil impresif mengirim umpan terobosan ke arah Vinícius. Dengan kecepatan khasnya, winger Brasil itu melakukan akselerasi solo, mengecoh dua pemain bertahan, lalu melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang bersarang ke pojok bawah gawang. Gol menit ke-38 itu membuat Madrid berbalik unggul 2-1 hanya dalam waktu satu menit setelah gol penyama.


Drama di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Madrid sempat mencetak gol tambahan lewat Arda Güler di menit ke-55. Namun wasit menganulir karena menganggap bola lebih dulu mengenai tangannya setelah sapuan Martin Valjent. Keputusan ini memicu protes para pemain Los Blancos, namun skor tetap bertahan 2-1.

Mallorca tak menyerah begitu saja. Di menit ke-62, tusukan Sergi Darder nyaris membuahkan gol. Umpannya berhasil disambut rekannya, namun tembakan masih melenceng tipis meski sudah berada dalam kawalan ketat Éder Militão.

Ancaman lain datang dari Manu Morlanes yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat tak terjangkau Courtois, namun disapu heroik oleh Álvaro Carreras sebelum melewati garis gawang. Aksi penyelamatan ini menjadi salah satu momen krusial yang memastikan keunggulan Madrid tetap terjaga.


Mbappé Masih Belum Tajam

Salah satu sorotan dalam laga ini adalah Kylian Mbappé. Striker anyar asal Prancis itu beberapa kali mendapatkan peluang emas, namun penyelesaiannya belum maksimal. Pada menit ke-43, umpan silang Güler menemui Mbappé tepat di depan gawang, tapi sontekannya malah melebar.

Kesempatan lain datang lewat tendangan bebas di 10 menit terakhir. Mbappé yang mengambil eksekusi melepaskan sepakan kaki kanan keras, tetapi bola hanya membentur pagar hidup Mallorca. Meski belum mencetak gol dalam tiga laga awal LaLiga, kontribusi Mbappé dalam membuka ruang dan menarik perhatian bek lawan tetap mendapat apresiasi dari publik Bernabéu.


Dengan kemenangan ini, Xabi Alonso semakin memperlihatkan start yang menjanjikan di musim debutnya sebagai pelatih Madrid. Filosofi permainan cepat dan agresif yang ia terapkan mulai membuahkan hasil, dengan Los Blancos mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan dua kali dalam tiga pertandingan.

Liga Spanyol kini akan memasuki jeda internasional. Selepas itu, Real Madrid sudah ditunggu jadwal padat, termasuk laga akbar melawan Barcelona di El Clásico awal Oktober nanti. Jika tren positif ini berlanjut, bukan mustahil Alonso bisa membawa Madrid mempertahankan posisi puncak lebih lama sekaligus memperkuat ambisi meraih gelar LaLiga ke-37 dalam sejarah klub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *