
Misi Balas Dendam di Old Trafford: Manchester United Bidik Konsistensi Kontra West Ham
Manchester – Lampu sorot Old Trafford akan kembali menyala terang pada Jumat dini hari (5/12/2025), saat Manchester United menjamu West Ham United dalam lanjutan pekan ke-14 Premier League musim 2025/2026. Pertandingan yang dijadwalkan kick-off pada pukul 03.00 WIB ini bukan sekadar perebutan tiga poin biasa. Bagi pasukan Ruben Amorim, ini adalah ujian stabilitas mental dan kesempatan untuk mematahkan tren buruk melawan The Hammers di kandang sendiri.
Setan Merah datang dengan modal kepercayaan diri yang perlahan membaik. Kemenangan dramatis atas Crystal Palace di Selhurst Park akhir pekan lalu menjadi oase di tengah gurun inkonsistensi yang melanda tim musim ini. Namun, sejarah mencatat bahwa musuh terbesar United musim ini bukanlah lawan mereka, melainkan kemampuan mereka sendiri untuk menjaga momentum kemenangan.
Momentum Amorim dan Kebangkitan Lini Serang
Kemenangan atas Palace memberikan sinyal positif bagi era kepelatihan Ruben Amorim. Keputusan taktisnya mulai membuahkan hasil, terutama di lini depan. Joshua Zirkzee dan Mason Mount, yang menjadi pahlawan kemenangan di laga terakhir, diprediksi akan kembali menjadi tumpuan utama. Chemistry keduanya mulai terlihat cair, memberikan dimensi serangan yang lebih dinamis dibandingkan ketergantungan pada satu sosok target man.

Kabar baik juga datang dari ruang perawatan. Matheus Cunha, penyerang asal Brasil yang sempat absen karena cedera kepala, dilaporkan sudah kembali berlatih. Meski demikian, Amorim kemungkinan besar tidak akan mengambil risiko dengan langsung menurunkannya sebagai starter. Dengan performa apik Zirkzee, Cunha bisa menjadi senjata rahasia dari bangku cadangan jika United mengalami kebuntuan di babak kedua.
Di sisi lain, lini belakang United masih harus berhati-hati. Absennya Harry Maguire dan Benjamin Sesko memang mengurangi opsi, namun kembalinya Lisandro Martinez memberikan ketenangan tersendiri dalam skema tiga bek yang diusung Amorim.
The Hammers yang Pincang dan Kutukan Tandang
Berbeda dengan tuan rumah yang sedang membangun momentum, West Ham United datang ke Manchester dengan kondisi yang kurang ideal. Skuad asuhan Nuno Espirito Santo baru saja menelan pil pahit usai rekor tak terkalahkan mereka dihentikan oleh Liverpool. Lebih parah lagi, kekalahan itu harus dibayar mahal dengan absennya gelandang kreatif andalan mereka, Lucas Paqueta.
Pemain asal Brasil itu harus menjalani skorsing akibat protes keras kepada wasit di laga sebelumnya. Absennya Paqueta adalah pukulan telak bagi kreativitas lini tengah The Hammers. Nuno kini dipaksa memutar otak, kemungkinan dengan menggeser Mateus Fernandes ke tengah dan memberikan peran lebih melebar kepada Luis Guilherme.
Selain masalah kedalaman skuad, West Ham juga dihantui rekor tandang yang buruk. Sepanjang musim ini, mereka hanya mampu mencuri satu kemenangan di luar London Stadium. Mentalitas “jago kandang” ini harus segera diperbaiki jika mereka tidak ingin menjadi bulan-bulanan di Theater of Dreams.
Hantu Masa Lalu dan Statistik
Meski di atas kertas Manchester United diunggulkan, mereka tidak boleh jumawa. West Ham memiliki catatan yang cukup mengerikan bagi publik Old Trafford belakangan ini. Musim lalu, The Hammers sukses mempermalukan United dengan skor 2-0 di hadapan pendukungnya sendiri. Bahkan, dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, West Ham berhasil memenangkan empat di antaranya. Ini adalah statistik yang menunjukkan bahwa West Ham sering menjadi kryptonite bagi Setan Merah.
Namun, prediksi berbasis data dari Supercomputer Opta kali ini berpihak pada tuan rumah. Peluang kemenangan Bruno Fernandes dan kawan-kawan dipatok di angka 59,3 persen, sementara West Ham hanya memiliki peluang 19,4 persen. Kesenjangan angka prediksi ini didasari oleh performa kandang United yang mulai membaik dan absennya pilar kunci lawan.
Prediksi Taktis
Laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan penguasaan bola di lini tengah. Ruben Amorim dengan formasi 3-4-2-1 akan mencoba mendominasi lebar lapangan melalui Diogo Dalot dan Amad Diallo di sisi sayap. Kecepatan transisi dari bertahan ke menyerang akan menjadi kunci United untuk membongkar pertahanan rapat yang biasa diperagakan tim asuhan Nuno.
Di kubu lawan, West Ham kemungkinan akan bermain lebih pragmatis. Tanpa Paqueta, mereka akan mengandalkan serangan balik cepat melalui Jarrod Bowen. Bowen adalah ancaman nyata; ia selalu mencetak gol dalam dua laga terakhir melawan MU. Duel antara Bowen melawan Luke Shaw di sisi kiri pertahanan United bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan.
Bagi Manchester United, kemenangan di laga ini sangat krusial. Tiga poin akan memangkas jarak mereka dengan zona Liga Champions menjadi sangat tipis, sekaligus menjadi modal berharga sebelum memasuki periode sibuk Natal dan Tahun Baru. Sebaliknya, kekalahan akan kembali melempar mereka ke dalam pusaran kritik dan ketidakpastian.
Prediksi Susunan Pemain:
- Manchester United (3-4-2-1): Lammens; Mazraoui, De Ligt, Shaw; Diallo, Casemiro, Fernandes, Dalot; Mbeumo, Mount; Zirkzee.
- West Ham United (4-2-3-1): Areola; Wan-Bissaka, Todibo, Kilman, Diouf; Potts, Soucek; Bowen, Fernandes, Guilherme; Wilson.
Apakah Old Trafford akan menjadi panggung pesta bagi Ruben Amorim, atau justru kembali menjadi tempat angker yang ditaklukkan oleh Nuno Espirito Santo? Jawabannya akan tersaji dini hari nanti.