Desember 26, 2025

LONDON – Stadion Tottenham Hotspur menjadi saksi bisu sebuah laga yang penuh dengan ketegangan, drama kartu merah, dan determinasi tinggi pada Minggu (21/12/2025) dini hari WIB. Dalam lanjutan pekan ke-17 Premier League, Liverpool sukses mencuri poin penuh setelah menundukkan tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1. Pertandingan ini akan dikenang bukan hanya karena gol-golnya, tetapi juga karena disiplin pemain Spurs yang berantakan di bawah tekanan hebat The Reds.

Babak Pertama: Petaka VAR dan Penguasaan Liverpool

Sejak peluit pertama dibunyikan, tim tamu yang diasuh dengan gaya main agresif langsung mengambil alih kendali permainan. Liverpool memegang penguasaan bola secara dominan, memaksa anak asuh Ange Postecoglou bertahan di area mereka sendiri. Ancaman pertama muncul pada menit ke-13 melalui skema bola mati. Dominik Szoboszlai mengirimkan umpan lambung presisi yang disambut tandukan Virgil van Dijk, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Guglielmo Vicario.

Tottenham sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Melalui skema serangan balik, Mohamed Kudus mengirimkan umpan silang akurat yang disundul oleh Randal Kolo Muani pada menit ke-27. Sayangnya, bola masih mengarah tepat ke pelukan Alisson Becker yang berdiri sigap.

Momentum pertandingan berubah drastis pada menit ke-30. Xavi Simons melakukan tekel terlambat yang sangat berbahaya kepada Virgil van Dijk. Wasit John Brooks awalnya hanya memberikan kartu kuning, namun setelah meninjau monitor VAR, ia mengubah keputusannya menjadi kartu merah langsung. Spurs harus bermain dengan 10 orang selama satu jam sisa pertandingan, sebuah pukulan telak yang membuat strategi tuan rumah berantakan.

Babak Kedua: Isak Memecah Kebuntuan, Ekitike Memperlebar Jarak

Memasuki babak kedua, Liverpool memasukkan Alexander Isak untuk menambah daya gedor. Keputusan ini terbukti jenius. Pada menit ke-56, sebuah umpan terobosan cerdas dari Florian Wirtz membelah pertahanan Spurs. Alexander Isak adu lari dengan Micky van de Ven dan berhasil melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dihalau Vicario. Skor 1-0 untuk Liverpool.

Namun, kegembiraan publik Liverpool sedikit ternoda. Dalam proses mencetak gol tersebut, Isak tampak salah tumpuan dan mengalami cedera serius. Ia harus ditarik keluar hanya empat menit setelah mencetak gol dengan ditandu, sebuah kerugian besar bagi kedalaman skuad Liverpool ke depannya.

Tottenham sempat memberikan perlawanan saat sepakan Kolo Muani membentur Milos Kerkez dan menghantam mistar gawang. Namun, nasib sial justru menghampiri mereka kembali. Pada menit ke-64, pemain pengganti Hugo Ekitike membuktikan kelasnya sebagai striker yang sedang on fire. Menerima crossing manja dari Jeremie Frimpong, Ekitike melepaskan sundulan mematikan yang membentur tiang sebelum masuk ke gawang. Gol kelimanya dalam tiga laga terakhir ini membawa Liverpool unggul nyaman 2-0.

Baca Juga:

Mampukah Liverpool Redam Ambisi Bangkit Tottenham?

Perlawanan Richarlison dan Kartu Merah Kedua

Meski bermain dengan 10 orang, semangat “never say die” Spurs muncul di menit ke-83. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Liverpool, Richarlison menyambar bola liar untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Gol ini membakar semangat pendukung tuan rumah di stadion.

Di tengah upaya menyamakan kedudukan, petaka kembali datang bagi Tottenham pada masa injury time (menit 91). Sang kapten, Cristian Romero, harus mandi lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras terhadap Ibrahima Konate. Bermain dengan 9 pemain membuat misi Tottenham menjadi misi mustahil. Skor 2-1 tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Implikasi Klasemen dan Statistik Pertandingan

Kemenangan ini menjadi sangat krusial bagi Liverpool dalam persaingan menuju zona Liga Champions. Tambahan tiga poin membawa mereka merangkak naik ke posisi kelima klasemen sementara Premier League dengan koleksi 29 poin dari 17 laga. Mereka kini hanya kalah selisih gol dari Chelsea yang duduk di posisi keempat.

Sebaliknya, kekalahan ini semakin membenamkan Tottenham Hotspur di papan tengah. The Lilywhites terpuruk di posisi ke-13 dengan 22 poin. Masalah disiplin dan konsistensi menjadi pekerjaan rumah besar bagi manajemen Spurs, mengingat kehilangan dua pemain kunci karena kartu merah akan sangat merugikan di jadwal padat akhir tahun.

Susunan Pemain Utama:

  • Tottenham Hotspur: Vicario; Djad Spence, Romero, Van de Ven, Udogie; Kudus, Bissouma, Xavi Simons; Maddison, Kolo Muani, Son Heung-min (Sub: Richarlison).
  • Liverpool: Alisson; Bradley, Konate, Van Dijk, Milos Kerkez; Szoboszlai, Gravenberch, Florian Wirtz; Frimpong, Gakpo, Salah (Sub: Alexander Isak, Hugo Ekitike).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *