
Manchester City akan kembali beraksi di Liga Primer Inggris akhir pekan ini dengan menjamu Everton di Etihad Stadium pada Sabtu, 18 Oktober 2025, pukul 21.00 WIB. Setelah jeda internasional, The Citizens berambisi untuk mempertahankan momentum positif yang telah mereka bangun, namun dihadapkan pada tantangan besar dengan absennya gelandang andalan, Rodri. Di sisi lain, Everton datang dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi, bertekad memberikan kejutan di kandang juara bertahan.
Skuad asuhan Pep Guardiola datang ke laga ini dengan rekor impresif tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Peningkatan signifikan dalam hasil dan performa ini menjadi modal berharga setelah awal musim yang sempat sedikit tersendat. Kemenangan tipis 1-0 atas Brentford sebelum jeda internasional menjadi penutup manis fase tersebut, menunjukkan bahwa mesin City mulai panas kembali.

Namun, kabar buruk datang dari lini tengah. Gelandang jangkar sekaligus peraih Ballon d’Or, Rodri, dipastikan absen untuk laga ini. Pemain asal Spanyol berusia 29 tahun itu ditarik keluar saat melawan Brentford karena cedera hamstring dan belum kembali berlatih penuh. Absennya Rodri adalah pukulan telak bagi City, mengingat perannya yang tak tergantikan dalam menjaga keseimbangan tim, baik dalam bertahan maupun membangun serangan. Tanpa dirinya, Guardiola harus mencari alternatif di lini tengah, kemungkinan besar dengan menempatkan Mateo Kovacic yang baru kembali dari cedera Achilles, atau menggeser pemain lain.
Selain Rodri, City juga masih tanpa Abdukodir Khusanov yang cedera, serta diragukan bisa menurunkan Omar Marmoush dan Rayan Ait-Nouri meski keduanya sudah kembali berlatih. Krisis cedera ini sedikit menguji kedalaman skuad City, namun Guardiola masih memiliki banyak opsi berkualitas.

Di kubu lawan, Everton asuhan David Moyes juga tak luput dari masalah cedera. Nathan Patterson dipastikan absen, sementara Jarrad Branthwaite dan Merlin Rohl baru kembali berlatih dan kemungkinan belum siap tampil sebagai starter. Meski demikian, Everton memiliki kepercayaan diri yang sedang menanjak. Mereka berhasil mengakhiri catatan tak terkalahkan Crystal Palace dalam 19 laga dengan kemenangan dramatis sebelum jeda internasional.
The Toffees menunjukkan peningkatan performa di awal musim ini, meraih empat kemenangan dari tujuh laga pertama dan kini hanya tertinggal dua poin dari City di klasemen sementara. Konsistensi mereka terlihat dari kemenangan atas Burnley dan Brentford. Namun, rekor pertemuan mereka melawan City di Premier League sangat buruk, hanya meraih dua hasil imbang dan 13 kekalahan dalam 15 pertemuan terakhir.
Satu aspek menarik dalam laga ini adalah absennya Jack Grealish. Winger yang dipinjamkan dari City ini tidak dapat bermain melawan klub induknya, sebuah kerugian besar bagi Everton mengingat dampak masif Grealish bagi timnya. Moyes harus memutar otak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Grealish di lini serang, yang selama ini menjadi sumber kreativitas utama.
Sementara itu, di lini serang City, Erling Haaland siap untuk kembali mengganas. Striker fenomenal asal Norwegia ini menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 21 gol untuk klub dan negara musim ini, termasuk hattrick heroik saat Norwegia menggilas Israel 5-0 di kualifikasi Piala Dunia. Haaland, yang kini berada di puncak performa terbaiknya menurut Guardiola, akan menjadi ancaman terbesar bagi pertahanan Everton.
Guardiola memuji pengaruh Haaland yang “masif” sejak hari pertama, namun juga mengingatkan bahwa tidak ada pemain yang bisa mempertahankan level tersebut setiap saat. “Ketika dia akan menurun, saya akan ada di sana. Kami akan ada di sana. Kami hanya harus mempertahankan levelnya,” ujar Guardiola. Saat ini, Haaland tidak butuh pujian khusus, ia hanya perlu terus mencetak gol.

Dengan absennya Rodri, peran lini tengah City menjadi sangat penting untuk mengontrol tempo dan memecah pertahanan Everton. Kevin De Bruyne, Phil Foden, dan Bernardo Silva diharapkan bisa mengisi kekosongan kreativitas dan memberikan suplai bola matang kepada Haaland. Kemenangan akan memperkuat posisi City di papan atas, menjaga tekanan pada pemimpin klasemen, dan menunjukkan bahwa mereka bisa tetap dominan meskipun tanpa pilar penting.
Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi City untuk menunjukkan kedalaman skuad dan kemampuan adaptasi taktik tanpa Rodri. Bagi Everton, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim top dan mencuri poin berharga di kandang lawan.