
Inggris β Pekan ke-15 Liga Inggris menyajikan kejutan besar yang mengguncang puncak klasemen. Dalam laga tandang yang penuh drama dan intensitas tinggi, Arsenal harus mengakui keunggulan tuan rumah Aston Villa setelah kalah tipis 2-1 di Villa Park, Sabtu (6/12/2025) malam WIB.
Kekalahan ini terasa begitu menyakitkan bagi The Gunners karena gol penentu kemenangan Villa dicetak pada masa injury time babak kedua. Hasil ini sekaligus menandai kekalahan kedua Arsenal dalam tiga pekan terakhir, memberikan pukulan telak pada ambisi mereka untuk mempertahankan jarak di puncak klasemen.
π€ Arsenal Diganggu Badai Cedera, Villa Tampil Efektif
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dipaksa memutar otak akibat badai cedera yang melanda skuadnya. Ketiadaan bek tengah utama membuat Arteta harus menurunkan pasangan bek yang kurang ideal, Ben White dan Piero Hincapie, di jantung pertahanan. Selain itu, lini serang juga diisi oleh Merino yang dipasang sebagai βnomor 9β palsu, menggantikan striker utama yang absen.
Sementara itu, Aston Villa asuhan Unai Emery, yang kembali bertemu mantan klubnya, menurunkan skuad terbaik dan tampil sangat terorganisir. Sejak menit awal, Villa Park langsung menyajikan duel seru.
Kapten Arsenal, Martin Odegaard, mencoba peruntungan dengan tendangan jarak jauh di menit kedelapan yang masih bisa diamankan Emiliano Martinez. Tak lama berselang, Villa membalas lewat serangan cepat. Ollie Watkins berhasil melewati adangan dua bek Arsenal, namun tembakan jarak dekatnya dimentahkan secara gemilang oleh kiper Arsenal, David Raya.
Pada menit ke-15, Bukayo Saka melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti, yang kembali berhasil ditepis oleh Martinez. Arsenal sempat bersorak di menit ke-22 ketika Eze menyontek umpan tarik dari Saka, tetapi gol tersebut langsung dianulir karena Saka dinyatakan offside tipis terlebih dahulu oleh hakim garis.
π Gol Voli Matty Cash Buka Keunggulan Tuan Rumah
Lini pertahanan Arsenal yang dirotasi terlihat kurang padu, dan kelemahan ini dimanfaatkan dengan cerdik oleh Aston Villa.
Pada menit ke-27, The Villans nyaris unggul melalui skema serangan balik cepat. Morgan Rogers mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti yang diterima oleh Matty Cash. Tendangan Cash langsung diblok dengan sigap oleh Declan Rice, yang berlari cepat membantu pertahanan.
Namun, hanya berselang sembilan menit, Cash akhirnya benar-benar memecah kebuntuan. Pada menit ke-36, Villa kembali menggunakan skema yang sama. Umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Arsenal diarahkan ke Cash, yang kali ini berhasil melepaskan tendangan voli keras yang melesat melewati kolong kaki David Raya. Gol! Villa memimpin 1-0. Sebuah gol yang berkelas dan menunjukkan kegigihan Cash dalam memanfaatkan celah yang sama.
Arsenal berupaya keras menyamakan kedudukan sebelum jeda, namun rapatnya pertahanan Villa yang digalang oleh Ezri Konsa dan Pau Torres berhasil meredam semua serangan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
β Petaka di Menit-Menit Akhir
Babak kedua dimulai dengan intensitas yang lebih tinggi dari Arsenal. Mereka hanya butuh waktu tujuh menit untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-52, Arsenal berhasil menciptakan gol penyeimbang melalui pemain yang sedang on fire, Leandro Trossard. Sebuah umpan terobosan cerdik berhasil diterima oleh Trossard di dalam kotak penalti. Dengan tenang, penyerang Belgia itu melepaskan tembakan mendatar yang tak terjangkau oleh Emi Martinez, mengubah skor menjadi 1-1. Gol ini memberikan harapan baru bagi Meriam London untuk membalikkan keadaan.
Setelah gol penyeimbang, kedua tim saling jual beli serangan. Arsenal menguasai penguasaan bola, tetapi Villa mengandalkan transisi cepat yang sangat berbahaya.
Memasuki menit-menit akhir, saat semua orang mulai berpikir hasil imbang adalah yang paling adil, drama terjadi. Pada menit ke-92, Emiliano Buendia menjadi pahlawan bagi Aston Villa. Dari skema bola mati yang gagal dihalau dengan sempurna oleh pertahanan Arsenal, bola liar jatuh ke kaki Buendia di tepi kotak penalti. Gelandang Argentina itu melepaskan tendangan keras mendatar yang mengecoh Raya dan bersarang di sudut bawah gawang. Gol penentu! Villa Park meledak dalam kegembiraan.
Meskipun Declan Rice sempat mencetak gol balasan sesaat sebelum peluit panjang dibunyikan, gol tersebut langsung dianulir karena wasit telah meniup peluit full time.
Kekalahan dramatis ini membuat Arsenal, meski masih berada di puncak klasemen, kini hanya mengantongi 33 poin dari 15 pertandingan. Jarak mereka dengan Manchester City, yang menang 3-0 atas Sunderland, kini hanya dua poin saja. Sementara itu, kemenangan krusial ini melonjakkan Aston Villa ke peringkat kedua dengan 30 poin, menyalip rival-rival mereka. Unai Emery sekali lagi membuktikan kemampuannya sebagai peracik strategi yang piawai, khususnya melawan tim-tim besar.