BARCELONA – Sebuah pertunjukan mentalitas juara disajikan oleh FC Barcelona saat mereka menjamu Deportivo Alavés di Spotify Camp Nou dalam lanjutan La Liga pekan ke-14. Sempat tertinggal secara mengejutkan di awal laga, Blaugrana bangkit dengan determinasi tinggi untuk membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan krusial 3-1.
Laga yang dimainkan pada Sabtu malam (29/11/2025) WIB ini tidak hanya menegaskan momentum positif Barcelona di bawah asuhan pelatih mereka, tetapi juga secara sementara berhasil menempatkan mereka kembali ke singgasana tertinggi Liga Spanyol.
⚡ Kejutan Kilat dan Respon Instan
Camp Nou langsung terdiam dalam kurang dari satu menit. Wasit baru saja meniup peluit kick-off ketika Alavés, dijuluki Los Albiazules, menciptakan gol tercepat di musim La Liga 2025/2026.
Kesalahan fatal dilakukan oleh bek muda Barcelona, Marc Casado, yang gagal menyapu bersih tendangan penjuru dari sisi kanan. Bola liar jatuh tepat di depan gawang, dan melalui assist cepat dari Víctor Parada, Pablo Ibáñez dengan mudah menyontek bola ke sudut atas gawang Joan Garcia. Skor 0-1 untuk tim tamu di detik-detik awal.
Namun, kejutan itu hanya berlangsung sesaat. Alavés memang sempat mengancam dengan serangan balik cepat melalui Abderrahmane Rebbach yang tembakannya melenceng tipis, namun dominasi Barcelona segera mengambil alih.
Mentalitas comeback sejati muncul di menit kesembilan. Serangan dari sayap kiri yang digalang Alejandro Balde diteruskan dengan umpan tarik cerdik dari Raphinha. Bola membelah pertahanan Alavés dan tiba di kaki wonderkid sensasional, Lamine Yamal, yang tanpa kawalan menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan di depan kotak enam yard. Skor imbang 1-1.
🎯 Olmo dan Yamal: Duet Kreatif Penentu Arah
Gol penyeimbang itu menjadi pelecut semangat bagi skuad Culé. Setelah lolos dari ancaman lain yang berhasil diselamatkan oleh kiper Joan Garcia, Barcelona tak menyia-nyiakan peluang emas berikutnya.
Di menit ke-26, kerja sama apik berujung pada gol yang membalikkan keadaan. Bek Gerard Martín melepaskan umpan terobosan panjang akurat dari lini belakang, disambut oleh Raphinha. Winger Brasil itu kali ini menjadi kreator dengan umpan silang mendatar yang sempurna ke tengah kotak penalti. Dani Olmo, yang bergerak cepat, menyambutnya dengan tembakan akurat ke sudut bawah gawang yang tak mampu dijangkau kiper Alavés, Antonio Sivera. Barcelona unggul 2-1.
Babak pertama seolah menjadi panggung bagi kegemilangan Lamine Yamal. Setelah golnya, ia hampir mencetak gol indah dengan mengecoh Sivera yang sudah meninggalkan sarangnya, namun penyelesaian dari sudut sempit itu hanya membentur tiang gawang. Kecepatan dan visi Yamal terbukti menjadi mimpi buruk bagi bek-bek Alavés sepanjang 45 menit pertama.
🔒 Gol Penutup Olmo: Mengamankan Tiga Poin Vital
Memasuki babak kedua, Barcelona terus menekan. Sivera, kiper Alavés, menjadi bintang lapangan bagi timnya dengan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk menepis sundulan keras Robert Lewandowski hasil tendangan penjuru. Gempuran demi gempuran Blaugrana membuat pertahanan Alavés harus bekerja ekstra keras.
Meskipun Alavés sempat mencoba membalas melalui Denis Suárez, yang sepakannya meleset tipis, Barcelona menunjukkan kedewasaan mereka dalam mengendalikan tempo permainan.
Kemenangan Barcelona akhirnya dikunci pada injury time babak kedua. Gol tersebut lahir dari skema serangan balik cepat setelah Barcelona memotong serangan lawan di area pertahanan sendiri. Olmo dan Lamine Yamal kembali berkolaborasi dalam skema umpan satu-dua yang mematikan. Olmo, yang berada dalam posisi ideal, menuntaskannya dengan sepakan yang mengecoh Sivera untuk kedua kalinya. Skor akhir 3-1 untuk Barcelona.
📈 Klasemen Menggeliat: Madrid Wajib Menang
Kemenangan ini memiliki implikasi besar pada peta persaingan La Liga. Dengan tambahan tiga poin, Barcelona kini mengoleksi 34 poin dari 14 pertandingan, loncat ke puncak klasemen dan menggusur rival abadi, Real Madrid, ke posisi kedua.
Los Blancos yang memiliki 32 poin, kini berada di bawah tekanan besar. Mereka wajib meraih kemenangan saat menghadapi tim kejutan, Girona, pada Senin dini hari (1/12) WIB, untuk kembali merebut posisi puncak. Kemenangan comeback Barcelona atas Alavés ini menjadi peringatan keras bagi Madrid bahwa persaingan gelar akan berjalan sangat ketat hingga akhir musim.
