Oktober 24, 2025

Stamford Bridge akan kembali bergemuruh menyambut salah satu laga klasik Eropa saat Chelsea menjamu raksasa Eredivisie, AFC c, dalam lanjutan Liga Champions UEFA. Pertandingan krusial ini akan dilangsungkan pada Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 02.00 WIB. Bagi Chelsea, ini adalah kesempatan untuk menegaskan momentum positif mereka, sementara Ajax datang dengan ambisi besar untuk bangkit dari keterpurukan awal musim.

Chelsea di Atas Angin, Momentum Kemenangan Beruntun

Pasukan Enzo Maresca memasuki laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Akhir pekan lalu, The Blues tampil dominan di babak kedua dengan mencetak tiga gol tanpa balas untuk menundukkan Nottingham Forest 3-0 di City Ground. Kemenangan ini memperpanjang catatan positif Chelsea, yang kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, satu-satunya kekalahan terjadi saat takluk 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada akhir September.

Di kancah Liga Champions, Chelsea mengawali kampanye mereka dengan kekalahan 1-3 melawan raksasa Jerman Bayern Munich pada 17 September. Namun, mereka berhasil bangkit dengan kemenangan tipis 1-0 atas Benfica di pertandingan kedua, menunjukkan ketahanan mental tim. Kini, The Blues mengincar kemenangan beruntun di Eropa untuk memperkuat posisi mereka di fase liga yang baru.

Ajax dalam Tekanan, Berjuang Mencari Kemenangan Pertama

Berbanding terbalik dengan tuan rumah, Ajax menghadapi pertandingan hari Kamis ini sebagai salah satu dari dua tim yang belum mencetak gol di Liga Champions musim ini, dan belum meraih satu pun poin. Raksasa Belanda itu mengawali kiprahnya di Eropa dengan kekalahan 0-2 melawan Inter Milan di Johan Cruijff Arena, sebelum dihajar telak 0-4 oleh Marseille di Prancis. Dengan nol poin, nol gol, dan enam gol kebobolan, tim asuhan Johnny Heitinga kini menjadi juru kunci di klasemen sementara Liga Champions yang berisikan 36 tim.

Keterpurukan Ajax tidak hanya terjadi di Eropa. Akhir pekan lalu, mereka juga menelan kekalahan menyakitkan 0-2 di kandang sendiri melawan AZ Alkmaar di Eredivisie. Hasil ini membuat mereka terlempar ke posisi keempat dalam klasemen domestik, tertinggal sembilan poin dari puncak. Rentetan hasil buruk ini, dengan hanya satu kemenangan dari enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, menempatkan pelatih Johnny Heitinga di bawah tekanan serius, meskipun manajemen klub belum mengambil keputusan terkait masa depannya.

Rekor Pertemuan dan Fakta Menarik

Sejarah pertemuan antara Chelsea dan Ajax cukup berimbang. Dari tiga pertemuan sebelumnya, kedua tim sama-sama mengklaim satu kemenangan, sementara satu laga lainnya berakhir imbang. Pertemuan pertama mereka terjadi dalam pertandingan persahabatan pada Juli 2010, di mana Ajax meraih kemenangan 3-1. Pertemuan terakhir mereka adalah di Liga Champions pada November 2019, yang berakhir dengan hasil imbang mendebarkan 4-4.

Chelsea memiliki rekor kandang yang impresif, tidak terkalahkan dalam delapan dari sembilan pertandingan kompetitif terakhirnya di Stamford Bridge, dengan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang sejak pertengahan April. Di sisi lain, Ajax gagal merasakan kemenangan dalam tujuh pertandingan tandang kompetitif terakhirnya, kalah dua kali dan meraih lima hasil imbang sejak kemenangan 2-1 di Willem II pada 13 April. Statistik ini jelas menguntungkan Chelsea.

Situasi Tim: Badai Cedera dan Rotasi Pemain

Chelsea masih dilanda badai cedera yang cukup parah. Joao Pedro akan menjalani hukuman larangan bertanding setelah diusir di laga melawan Benfica. Beberapa pemain kunci seperti Cole Palmer (selangkangan), Mykhaylo Mudryk (larangan doping), Levi Colwill (ACL), Dario Essugo (paha), Benoit Badiashile (otot), dan Liam Delap (otot paha belakang) masih harus menepi. Kabar baiknya, Moises Caicedo cukup fit untuk bermain 45 menit akhir pekan lalu dan siap mengisi lini tengah, berpotensi menggantikan Romeo Lavia.

Enzo Maresca juga memberikan kabar positif mengenai kondisi Enzo Fernandez yang sebelumnya absen karena masalah lutut. Sang gelandang telah kembali berlatih dan ada kemungkinan ia bisa bermain, meskipun keputusan final akan diambil setelah sesi latihan terakhir. Maresca menegaskan bahwa cedera Fernandez tidak serius dan merupakan langkah pencegahan. Di lini depan, dengan absennya Joao Pedro, Maresca mempertimbangkan Marc Guiu, penyerang muda asal Spanyol yang tampil impresif sebagai pemain pengganti di laga sebelumnya. Tyrique George juga menjadi alternatif. Maresca menaruh kepercayaan penuh pada Guiu, dan laga ini bisa menjadi debutnya di kompetisi Eropa.

Di kubu Ajax, mereka juga menghadapi masalah cedera. Owen Wijndal, bek kiri yang cedera saat melawan Marseille, ternyata ikut dalam rombongan ke London, namun kondisinya masih diragukan. Raksasa Belanda itu juga dipastikan kehilangan penyerang berpengalaman Kasper Dolberg dan Steven Berghuis, serta gelandang andalan Branco van den Boomen karena cedera. Absennya Dolberg kemungkinan akan memberi kesempatan bagi mantan penyerang Manchester United, Wout Weghorst, untuk memimpin lini serang.

Prediksi Susunan Pemain:

  • Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; James, Adarabioyo, Fofana, Cucurella; Gusto, Caicedo; Estevao, Buonanotte, Neto; Guiu.
  • Ajax (4-2-3-1): Jaros; Gaaei, Sutalo, Baas, Rosa; Klaassen, Taylor; Edvardsen, Gloukh, Godts; Weghorst.

Prediksi Pertandingan:

Dengan Ajax yang sedang terpuruk, baik secara performa maupun mental, serta dilanda badai cedera, mereka akan menghadapi tugas berat di Stamford Bridge. Skuad Ajax saat ini sebagian besar merupakan campuran veteran yang menua dan bakat muda minim pengalaman Liga Champions, yang terlihat dari dua kekalahan telak mereka.

Chelsea, yang sedang dalam performa terbaik dan didukung penuh oleh para pendukung tuan rumah, diprediksi akan melanjutkan tren positif mereka. Pelatih Enzo Maresca pun yakin timnya akan tampil maksimal. “Mereka selalu berusaha memainkan sepak bola mereka. Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka adalah klub yang pernah memenangkan kompetisi ini sebelumnya. Mereka ingin membuktikan kepada semua orang bahwa mereka bisa datang ke sini dan mengalahkan kami. Kami akan mencoba melakukan hal yang sama,” ucap Maresca.

Meskipun Maresca tetap menaruh respek, Chelsea diperkirakan akan mampu mempermalukan mantan juara empat kali Liga Champions ini dengan skor meyakinkan. SportsMole memprediksi skor akhir 3-1 untuk keunggulan Chelsea.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *