Oktober 1, 2025

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jokowi, resmi bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. Pengumuman resmi terkait pengangkatan Jokowi diumumkan pada April 2025 melalui situs resmi Bloomberg New Economy, sebuah forum global yang bertujuan membahas tantangan ekonomi dunia di era yang terus berubah cepat. Bergabungnya Jokowi ke dalam jajaran dewan penasihat ini menandai langkah strategis Indonesia untuk lebih aktif berkontribusi dalam dialog dan kebijakan ekonomi internasional.

Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy: Peran dan Pengaruh

Dewan Penasihat Global ini dipimpin oleh dua tokoh berpengaruh, yaitu mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo, serta mantan Perdana Menteri Italia sekaligus mantan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi. Mereka berdua memimpin kelompok penasihat yang terdiri dari sejumlah tokoh dunia dari sektor bisnis, pemerintahan, dan lembaga internasional yang berpengalaman.

Menurut Gina Raimondo, keberadaan Dewan Penasihat Global sangat penting di tengah ketidakpastian global saat ini, mulai dari ketegangan geopolitik, transformasi teknologi yang cepat, hingga krisis iklim yang terus membayangi dunia. Raimondo menegaskan bahwa dialog antar pemimpin global menjadi kunci dalam mencari slot terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Mike Bloomberg, pendiri Bloomberg LP sekaligus Bloomberg Philanthropies, juga memberikan apresiasi terhadap kemampuan kepemimpinan Raimondo dan Draghi dalam memperkuat kolaborasi global melalui forum ini.

Tokoh Dunia Bersama Jokowi

Selain Jokowi, Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy juga diisi oleh sejumlah nama tokoh internasional berpengaruh, seperti Marc Rowan, Co-Founder dan CEO Apollo Global Management; Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF); Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim; Suresh Prabhu, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India; Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna; dan Kai-Fu Lee, CEO 01.AI. Mereka semua merupakan tokoh yang memiliki pengalaman dan wawasan strategis dalam berbagai bidang.

Keikutsertaan Jokowi sebagai satu-satunya mantan kepala negara dalam jajaran dewan penasihat ini menjadi nilai tambah tersendiri. Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang sukses membangun infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua periode kepemimpinannya (2014-2024). Pengalamannya di bidang pemerintahan dan bisnis menjadikannya sosok yang dapat memberikan perspektif unik dalam forum ini.

Tentang Bloomberg New Economy

Bloomberg New Economy sendiri merupakan inisiatif global yang didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan utama menjembatani perubahan kekuatan ekonomi dunia dari negara-negara Barat menuju kawasan Timur dan Selatan. Forum ini rutin menyelenggarakan pertemuan di berbagai kota besar di dunia, seperti Singapura, Beijing, Marrakesh, hingga Sao Paulo.

Forum Bloomberg New Economy mempertemukan CEO perusahaan multinasional, pemimpin publik, investor, dan inovator untuk mendiskusikan isu-isu penting seperti persaingan ekonomi global, risiko rantai pasok, transformasi digital, hingga mobilisasi modal untuk pembangunan berkelanjutan. Melalui dialog ini, mereka berupaya membangun kolaborasi lintas sektor demi mencapai kemakmuran bersama di tengah dinamika ekonomi yang semakin kompleks.

Tahun ini, Forum Bloomberg New Economy 2025 akan kembali digelar di Singapura pada 19–21 November dengan tema “Thriving in an Age of Extremes.” Forum ini diharapkan menjadi ajang penting untuk mempererat hubungan antar pemimpin dunia dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kian dinamis.

Respon Jokowi atas Pengangkatan dalam Dewan Penasihat

Jokowi mengungkapkan bahwa tawaran untuk bergabung sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy diterimanya sejak Januari 2025, namun baru disepakati pada akhir bulan yang sama. Pada Maret 2025, secara resmi Michael Bloomberg menghubungi dan memberikan ucapan selamat atas penunjukan tersebut.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi berbasis kecerdasan dan teknologi, yang ia sebut sebagai “intelligence economy.” Ia menekankan bahwa pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), 5G, dan Internet of Things (IoT) menjadi kunci dalam mengumpulkan data ekonomi secara real time yang akan membantu pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat.

“Data-data ekonomi yang real time sangat penting untuk menghadapi tantangan dan mengembangkan strategi ekonomi masa depan,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan komitmennya untuk aktif berpartisipasi dalam forum-forum global yang membahas isu ekonomi, termasuk menghadiri acara Global Bloomberg New Economy yang akan berlangsung di Singapura pada November 2025. Ia siap menyesuaikan jadwal kunjungan luar negeri sesuai dengan undangan yang diterima dari forum tersebut.

Kontribusi Jokowi dan Indonesia

Dengan masuknya Jokowi ke dalam Dewan Penasihat Global, Indonesia mendapat peluang besar untuk memperkuat suara dan posisi di forum ekonomi global. Pengalaman Jokowi dalam memimpin Indonesia melewati berbagai fase pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi digital, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat, diharapkan dapat menjadi masukan berharga dalam diskusi-diskusi strategis yang diinisiasi Bloomberg New Economy.

Forum ini tidak hanya memberikan ruang bagi Indonesia untuk belajar dan berbagi, tetapi juga untuk membangun kemitraan strategis dengan berbagai negara dan perusahaan multinasional yang turut hadir dalam forum tersebut. Dengan demikian, langkah Jokowi ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global serta mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.


Kesimpulan

Penunjukan Joko Widodo sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy merupakan penghargaan sekaligus pengakuan internasional atas peran dan kepemimpinan Indonesia di kancah ekonomi dunia. Melalui forum ini, Jokowi dapat berkontribusi dalam membentuk arah kebijakan ekonomi global yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tantangan masa depan game online visabet88.

Keikutsertaan Jokowi bersama para tokoh besar dunia membuka peluang baru bagi Indonesia untuk memperkuat posisi dan kerjasama internasional dalam membangun ekonomi global yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *