Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mencuri perhatian saat menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB, New York, Amerika Serikat pada 23 September 2025.
Dalam pidato penuh semangat itu, ia sempat menggebrak meja sebanyak tiga kali untuk menekankan pesan penting yang ia sampaikan.
Tekanan Emosional dalam Pidato
Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan lugas. Saat berbicara di forum internasional tersebut, ia menekankan pentingnya keadilan global, perdamaian dunia, serta komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan.
Gebrakan meja yang dilakukan Prabowo menjadi simbol penekanan atas sikap serius Indonesia dalam menghadapi isu global.
Reaksi Delegasi PBB
Aksi Prabowo langsung mengundang perhatian para delegasi negara lain. Banyak peserta sidang yang tampak terkejut, namun tidak sedikit pula yang memberikan tepuk tangan.
Reaksi tersebut menunjukkan bahwa pesan yang ia sampaikan berhasil meninggalkan kesan mendalam.
Simbol Ketegasan
Momen gebrak meja tiga kali bukan sekadar gestur emosional. Tindakan itu merepresentasikan sikap tegas Indonesia terhadap ketidakadilan internasional.
Dengan cara tersebut, Prabowo ingin memastikan suara Indonesia terdengar jelas di forum dunia.
Dampak di Dalam Negeri
Momen pidato Prabowo di PBB juga ramai dibicarakan masyarakat Indonesia. Banyak yang menilai aksinya sebagai bukti keberanian dan ketegasan dalam membawa nama bangsa ke kancah global.
Di sisi lain, ada pula pihak yang menilai gebrakan meja bisa menimbulkan kontroversi.
Momen Prabowo gebrak meja tiga kali saat pidato di PBB menjadi salah satu peristiwa yang mencuri perhatian dunia.
Aksi itu menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan keadilan global sekaligus menunjukkan gaya kepemimpinan tegas dari Prabowo Subianto.
