
Manchester United berhasil mengamankan kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Chelsea pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Kemenangan ini diraih dengan penuh drama, setelah Chelsea harus bermain dengan 10 orang sejak menit kelima dan mendapat tekanan sepanjang pertandingan. Meski demikian, The Blues sempat memberikan perlawanan sengit pada babak kedua sebelum akhirnya takluk.
Dominasi MU Sejak Awal
Pertandingan baru berjalan dua menit, Manchester United langsung menebar ancaman. Umpan silang dari Patrick Dorgu berhasil disambut sundulan Bryan Mbeumo, tetapi sayang masih tepat di pelukan kiper Chelsea, Robert Sanchez. Namun, situasi berubah drastis ketika pada menit kelima, Sanchez harus meninggalkan lapangan lebih awal usai melakukan pelanggaran keras terhadap Mbeumo dalam situasi satu lawan satu. Kartu merah pun diberikan wasit, memaksa Chelsea bermain dengan 10 orang untuk sisa pertandingan.
Kartu merah ini sangat memengaruhi jalannya laga. Dengan keunggulan jumlah pemain, MU tampil lebih agresif dan dominan menguasai bola. Tekanan dari anak asuh manajer Amorim ini akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-14. Dari sebuah sepak pojok yang dilepaskan, Patrick Dorgu menanduk bola dan jatuh di depan Bruno Fernandes. Kapten MU ini dengan tenang mendorong bola ke gawang tanpa bisa dihentikan oleh pertahanan Chelsea. Setelah pengecekan VAR memastikan tidak ada offside, gol tersebut resmi tercatat sebagai pembuka keunggulan bagi MU.
Memperlebar Jarak Gol

Manchester United terus menggempur pertahanan Chelsea. Keunggulan jumlah pemain membuat tim tuan rumah lebih leluasa mengatur serangan. Pada menit ke-37, MU menggandakan keunggulan melalui aksi Harry Maguire. Berawal dari tendangan pojok, Maguire menyundul bola lambung yang kemudian langsung disambut sundulan Casemiro ke gawang lawan. Kesalahan kiper Chelsea, Filip Jorgensen, yang tampak ragu-ragu, membuat gol ini menjadi mudah bagi MU. Skor 2-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Tekanan Chelsea dan Kartu Merah Casemiro
Memasuki babak kedua, Chelsea berusaha bangkit dan bermain lebih agresif meski kalah jumlah pemain. Namun, pada menit ke-50, Manchester United harus kehilangan satu pemain lagi. Casemiro mendapat kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Andrey Santos yang tengah melakukan serangan balik cepat. Kartu merah ini memaksa MU bermain dengan 10 orang sama seperti Chelsea.
Meskipun berkurang satu pemain, MU tetap mampu mempertahankan keunggulan. Chelsea sendiri semakin meningkatkan intensitas serangan mereka dan berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Chalobah di babak kedua. Namun, upaya mengejar skor mereka gagal membuahkan hasil lebih banyak karena pertahanan solid dan penjagaan ketat dari lini belakang MU.
Drama di Menit Akhir dan Pertahanan Kokoh MU
Menjelang akhir pertandingan, suasana semakin menegangkan. Chelsea mencoba melancarkan serangan balik dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, penjaga gawang MU, Bayindir, tampil sangat percaya diri dengan beberapa penyelamatan krusial. Bahkan saat bola sepak pojok terakhir Chelsea, MU berhasil menahan tekanan dan memastikan kemenangan mereka tetap bertahan.
Sementara itu, para pemain MU juga menunjukkan determinasi tinggi untuk tidak kehilangan poin di kandang. Pergantian pemain di menit akhir juga dilakukan untuk menjaga stamina dan konsentrasi tim menghadapi tekanan lawan.
Susunan Pemain dan Catatan Penting

Susunan pemain MU malam itu adalah Bayindir sebagai kiper, didukung oleh Mazraoui, de Ligt, Maguire, dan Dorgu di lini belakang. Casemiro dan Fernandes mengisi lini tengah, sementara Shaw, Mbeumo, Diallo, dan Sesko bertugas di lini depan. Chelsea menurunkan Sanchez, James, Chalobah, Fofana, Cucurella, Fernandez, Caicedo, Estevao (digantikan Jorgensen menit ke-6), Palmer (digantikan Santos menit ke-21), Pedro Neto (digantikan Adarabioyo menit ke-7), dan Joao Pedro.
Pertandingan ini juga menyisakan beberapa kartu kuning dan merah yang cukup memengaruhi jalannya pertandingan, termasuk kartu merah awal bagi Sanchez dan kartu merah Casemiro.
Kesimpulan
Kemenangan 2-1 atas Chelsea ini menjadi momentum penting bagi Manchester United yang sempat mendapatkan kritik terkait performa mereka di awal musim. Pelatih Amorim bisa bernapas lega setelah timnya menunjukkan karakter dan kemampuan bertahan yang kuat meskipun mengalami kendala jumlah pemain di babak kedua. Bagi Chelsea, meskipun sempat tampil dominan dengan 11 pemain, kartu merah Sanchez di awal laga menjadi titik balik yang sulit diatasi.
Kemenangan ini menambah poin penting bagi MU di papan klasemen dan menegaskan Old Trafford sebagai tempat yang sulit ditaklukkan oleh tim besar sekalipun. Selanjutnya, kedua tim akan mempersiapkan diri untuk laga-laga penting berikutnya di kompetisi domestik dan Eropa.